Sejumlah emak-emak di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengadu kepada polisi karena minyak goreng curah tiba-tiba menghilang di pasaran. Mereka meminta petugas meningkatkan pengawasan, agar kondisi meresahkan ini segera teratasi.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (23/3/2022) di Pasar Induk Wonomulyo, Kecamatan Wonomulyo, sejumlah pengecer minyak curah yang biasanya berjejer di pinggir jalan sekitar pasar, juga tidak terlihat. Polsek Wonomulyo bersama Satpol PP pun turun melakukan operasi gabungan di lokasi itu.
"Tolong, Pak, bantu kami. Saya sudah ke sana kemari mencari minyak curah, tapi tidak dapat-dapat,"ujar salah satu emak-emak, Bibit kepada Kapolsek Urban Wonomulyo Kompol Adriyan Frederick Kopong, di Pasar Induk Wonomulyo, Kecamatan Wonomulyo, Rabu siang (23/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bibit mengaku membutuhkan minyak goreng curah sebab harganya relatif lebih terjangkau. Dia terpaksa pulang dengan membawa jerigen ukuran lima liter yang masih kosong.
"Saya mau beli yang ini (minyak curah), karena harganya relatif murah. Kalau yang kemasan itu harganya mahal. Ini sudah ke sana kemari cari minyak curah, tapi belum dapat," ungkapnya.
Sementara Matemi, emak-emak yang berprofesi sebagai pedagang makanan dan tahu goreng juga mengeluhkan kondisi serupa. Dirinya sudah lima hari tidak berjualan karena sulit mendapatkan minyak goreng curah.
"Sudah lima hari tidak jualan karena susah minyak. Saya rugi, sudah keliling cari minyak curah, tapi tidak dapat. Minyak kemasan harganya mahal sekali,"ujar Matemi.
Diketahui Kapolsek Wonomulyo Kompol Adriyan Frederick Kopong memimpin operasi gabungan yang melibatkan Satpol PP dan unsur TNI menyisir Pasar Wonomulyo. Hanya saja pihaknya tak menemukan satu pun pedagang menjual minyak goreng curah.
"Berdasarkan informasi dari pembeli minyak curah bahwa terjadi kelangkaan. Kami bersama petugas kecamatan, turun mengecek langsung ke pengecer minyak curah,"ujar Adriyan.
Menurut Adriyan, kelangkaan minyak curah ini terjadi karena para pengecer di pasar ini belum mendapatkan pasokan dari agen minyak curah. Namun pengecer akan tetap di-monitoring.
"Kami juga akan mengecek agen, untuk memastikan kendala yang mereka hadapi dalam pendistribusian minyak curah ini,"pungkasnya.
Petugas juga mewanti-wanti pedagang tidak melakukan penimbunan minyak goreng. Polisi mengancam akan memberi sanksi tegas bagi oknum yang membuat resah warga karena langkanya stok minyak goreng curah.
(sar/nvl)