
Ibu Ojol Curhat Aceng ke DPR: Kalau Nggak Ngerti Goceng, Rp 5.000 Pak
"Program Aceng yang mereka buat. Program Aceng itu aplikasi serba goceng. Jadi, Pak, kalau nggak ngerti goceng, Rp 5.000, Pak," katanya.
"Program Aceng yang mereka buat. Program Aceng itu aplikasi serba goceng. Jadi, Pak, kalau nggak ngerti goceng, Rp 5.000, Pak," katanya.
Komisi V DPR RI menyoroti demonstrasi pengemudi atau driver ojek online (ojol) dan taksi online. Diperkirakan, kerugian yang ditimbulkan Rp 188 miliar.
Driver ojol mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan Kementerian Ketenagakerjaan mengeluarkan aturan mengenai tenaga kerja platform online.
Perwakilan driver ojol dan taksi online minta potongan aplikasi diturunkan. Mereka merasa dirugikan oleh potongan aplikasi yang melebihi Kepmenhub.
Ketua Komisi V DPR Lasarus mengatakan pihaknya mendapat amanat dari pimpinan DPR untuk membahas RUU Transportasi Online. Lasarus mengusulkan dibentuknya pansus.
Driver ojek online (ojol) meminta DPR RI mendesak Menteri Perhubungan merevisi aturan mengenai pemotongan biaya aplikasi.
Sebanyak 66 asosiasi diundang dalam rapat tersebut. Komisi V DPR memastikan akan menerima aspirasi dari berbagai pihak mengenai transportasi online.
Komisi V DPR RI akan memanggil Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo untuk membahas Program 3 Juta Rumah.
Pengembang perumahan keluhkan masalah rumah subsidi kepada Komisi V DPR. Permasalahan cicilan, pungli, dan SLIK OJK jadi sorotan utama.
Komisi V akan melaksanakan rapat dengar pendapat dengan perwakilan ojol pada Senin (26/5) mendatang. Rapat akan membahas regulasi angkutan online.