
Petani Malteng Biarkan Tomat Membusuk gegara Harga Turun Jadi Rp 1.000 Per Kg
Petani di Maluku Tengah terpaksa biarkan tomat membusuk akibat harga anjlok dari Rp 18.000 menjadi Rp 1.000 per kg.
Petani di Maluku Tengah terpaksa biarkan tomat membusuk akibat harga anjlok dari Rp 18.000 menjadi Rp 1.000 per kg.
Petani tomat di Malang merugi 40% akibat harga anjlok menjadi Rp 1.500/kg. Stok melimpah dan kemarau panjang jadi penyebab utama penurunan harga.
Harga tomat di Nusa Tenggara Barat (NTB) anjlok sejak satu bulan terakhir. Musababnya, para petani ramai-ramai menanam tomat hingga pasokannya melimpah.
Petani tomat di Lampung protes dengan membuang hasil panennya ke sungai. Aksi ini dilakukan karena petani kecewa harga tomat cuma Rp 800/kg.
Petani tomat di Jember memprotes anjloknya harga. Mereka melampiaskan protesnya dengan membagikan tomat secara gratis ke warga.
Petani di Kabupaten Cianjur membuang 20 ton tomat hasil panen. Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan lantaran harga tomat di pasaran anjlok hingga 70 persen.
Akibat anjloknya harga tomat, petani di Blitar membiarkannya membusuk di lahan. Sebab, biaya memanen lebih besar daripada uang yang mereka dapatkan.