
Penelitian Batu Meteor Warga Nganjuk Terkendala Dana
Penelitian batu meteor yang ditemukan pria Nganjuk belum terlaksana. Rencana penelitian ini terkendala biaya.
Penelitian batu meteor yang ditemukan pria Nganjuk belum terlaksana. Rencana penelitian ini terkendala biaya.
Suprianto enggan melepas batu meteor yang ditemukan di hutan meskipun ditawar mahal. Ia mengaku masih ingin mengoleksi dua batu berukuran besar itu.
Pria Nganjuk mengaku ada seseorang yang ingin membeli 2 batu meteor yang ditemukannya di tengah hutan. Berapa tawaran harga untuk batu meteor itu?
Pria asal Nganjuk telah menemukan dua meteor di tengah hutan lereng Gunung Pandan. Ia pun menjelaskan perbedaan antara batu meteor dengan batu biasa.
Dinas ESDM Jatim menyebutkan dugaan bahwa batu meteor di Nganjuk merupakan batu vulkanik biasa. Namun, ESDM belum meneliti langsung ke lapangan.
Merespons keraguan Pakar Fisika ITS soal temuan batu meteor, Pemkab Nganjuk menjelaskan 2 batu itu ditemukan jauh dari permukiman dan terkubur cukup dalam.
Batu meteor yang ditemukan Suprianto, warga Nganjuk diragukan pakar ITS. Pemkab Nganjuk mengajak para pakar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Suprianto, warga Desa Mojorembun, Nganjuk, Jawa Timur, mengklaim menemukan batu meteor. Namun klaim ini diragukan oleh pakar fisika teori.
Pakar ITS meragukan klaim Suprianto soal temuan 2 batu meteor di tengah hutan lereng Gunung Pandan. Begini penuturannya.
Pakar meragukan klaim Suprianto, pria Nganjuk yang mengaku menemukan 2 batu meteor di tengah hutan. Apa saja yang membuat pakar ragu?