Suprianto, pria asal Nganjuk mengeklaim menemukan 2 batu meteor. Batu-batu ini ditemukan terkubur di hutan lereng Gunung Pandan.
Namun, Suprianto enggan melepas batu meteor ini meski ada orang yang menawarnya mahal. Suprianto tak menampik sudah ada orang yang menawar batu tersebut. Tawaran itu pun langsung ditolaknya.
"Iya, pernah ada yang ingin membeli," ujar Suprianto saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (12/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya berapa harga yang ditawar oleh pembeli tersebut, Suprianto enggan membuka angkanya. Dia juga enggan menyebutkan siapa orang yang mau membeli batu tersebut.
Kendati ada tawaran, Suprianto enggan melepaskan batu meteor itu. Dia masih ingin menyimpannya di rumah. "Belum pingin jual," tandas Suprianto.
Sebelumnya, warga Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso itu mengaku menemukan 2 batu yang dia percaya batu meteor. Batu dengan dengan berat masing-masing 104,3 kg dan 100,15 kg itu ditemukan di sungai Kedung Ngaron, Bringin, di tengah hutan, di lereng Gunung Pandan.
Suprianto mengaku menemukan 2 batu itu tidak bersamaan. Batu pertama dia temukan tahun lalu, yakni sekitar Maret 2022, sedangkan batu kedua ditemukan 22 Juni 2023.
"Dua batu ini saya temukan tidak bersamaan. Yang pertama sekitar bulan Maret 2022 dan yang kedua baru tanggal 22 Juni 2022 kemarin," kata Suprianto.
Dia menyebutkan bahwa lokasi antara temuan batu pertama dan kedua jaraknya kurang lebih 150 meter dan posisi batu itu terkubur pasir dan batu kecil pinggir sungai.
"Lokasi antara temuan batu pertama dan kedua berjarak 150 meter dan posisinya terkubur pasir dan batu kecil pinggir sungai," katanya.
(hil/fat)