
BPK Evakuasi Ratusan Batu Komponen Candi di Dompyongan Klaten
BPK Wilayah X melakukan evakuasi tumpukan batu yang menjadi komponen candi di Desa Dompyongan, Klaten, yang diletakkan warga selama bertahun-tahun.
BPK Wilayah X melakukan evakuasi tumpukan batu yang menjadi komponen candi di Desa Dompyongan, Klaten, yang diletakkan warga selama bertahun-tahun.
Saat sedang menggali makam, warga di Klaten menemukan benda asing. Ternyata, benda itu adalah batu hiasan candi. Seperti apa cerita penemuannya?
Bagian struktur bangunan candi ditemukan di Dusun Krapyak, Desa Dompyongan, Jogonalan, Klaten, oleh warga saat menggali makam. Berikut penampakan dan kisahnya.
Sebuah batu andesit berpahat ornamen pilar ditemukan di sungai Desa Manjungan, Ngawen, Klaten. Menurut pegiat sejarah, batu itu merupakan bagian kaki candi.
Sejak dievakuasi pada 2021, tumpukan batu struktur candi di Umbul Gedong, Desa Gedong Jetis, Tulung, Klaten, masih menumpuk di pekarangan tepi jalan desa.
Awalnya, warga Dieng bernama Syaifulloh ini mau membangun rumah. Eh tak disangka, dia malah menemukan ratusan batu candi. Bagaimana kisahnya?
Ratusan batu candi ditemukan warga Dusun Bitingan Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Batu candi ini ditemukan saat meratakan tanah bangun rumah.
Menurut pengelola cagar budaya BPCB Jateng, batu yang diduga stupa di kompleks makam Ki Ageng Gribig, Klaten, itu merupakan antefik. Berikut penjelasannya.
Sebanyak 6 batuan lepas yang diperkirakan bagian dari bangunan candi dievakuasi ke Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali. Batuan lepas itu dievakuasi dari 2 lokasi.
Ratusan blok batu candi dievakuasi dari Umbul Gedong Jetis yang tengah direvitalisasi. Lokasi itu diduga dulunya adalah Patirtan (kolam),