Hendak Bangun Rumah, Warga Dieng Temukan Ratusan Batu Candi

Hendak Bangun Rumah, Warga Dieng Temukan Ratusan Batu Candi

Uje Hartono - detikJateng
Selasa, 15 Agu 2023 15:14 WIB
Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng.
Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng. Foto: Uje Hartono/detikJateng.
Banjarnegara -

Ratusan batu candi ditemukan warga Dusun Bitingan Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Batu candi ini ditemukan di kedalaman 2 meter saat tengah meratakan tanah untuk membangun rumah.

Ratusan batu candi ini sebagian besar berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 46 centimeter dan lebar 22 centimeter. Sedangkan untuk lebarnya sekitar 12 centimeter.

Syaifulloh, warga Dusun Bitingan, Desa Kepakisan mengatakan, ratusan batu candi ditemukan pada kedalaman sekitar 1,5 meter hingga 2 meter. Benda purbakala ini ditemukan saat dirinya tengah meratakan tanah untuk mendirikan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mau membangun rumah. Pas meratakan tanah menggunakan ekskavator kemudian ditemukan batu-batu candi ini. Sekitar di kedalaman 1,5 meter sampai 2 meter," ungkapnya saat ditemui di Dusun Bitingan, Selasa (15/8/2023).

Saat ditemukan, batu-batu candi ini terlihat bertumpuk-tumpuk. Melihat batu yang tertata dan memiliki ukuran yang sama, ia pun langsung mengumpulkan batu-batu tersebut. Ia menyebut jumlahnya sekitar 200 batu.

ADVERTISEMENT

"Pas digali itu terlihat batu-batu candi ini tumpuk-tumpuk. Karena memang bentuk batunya tidak biasa kemudian kami kumpulkan. Sekarang sudah ada 200 batu candi yang ditemukan di titik yang sama," terangnya.

Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng.Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng. Foto: Uje Hartono/detikJateng

Ia menyebut, di wilayah Dusun Bitingan bukan pertama ditemukan benda purbakala. Sebelumnya, Syaifulloh menyampaikan jika pernah ditemukan arca.

"Di sini memang ada beberapa ditemukan benda purbakala. Sebelumnya ada warga yang menemukan arca di daerah Dusun Bitingan ini," tambahnya.

Sementara itu, petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) wilayah Dieng Yahmun membenarkan jika batu-batu yang ditemukan warga di Dusun Bitingan adalah batu candi. Salah satunya dibuktikan dengan adanya lubang yang digunakan sebagai pengait antar batu-batu tersebut.

"Iya ini kemungkinan besar batu candi. Karena di batu-batu ini ada lubang pengunci yang berfungsi untuk mengaitkan satu batu dengan batu lainnya," jelasnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada warga yang telah melaporkan terkait ditemukannya batu-batu candi. Langkah awal saat ini adalah mengumpulkan dan mengamankan batu-batu candi tersebut.

"Rata-rata bentuknya ini persegi Panjang. Kami juga terimakasih kepada warga yang telah melaporkan kepada kami. Untuk sekarang yang penting dikumpulkan dulu dan diamankan dulu," ujarnya.

Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng.Tumpukan batu candi ditemukan warga di dataran tinggi Dieng. Foto: Uje Hartono/detikJateng




(apl/ahr)


Hide Ads