
6 Desa di Ngawi Terendam Banjir Jelang Lebaran, 500 Rumah Terdampak
Banjir merendam 6 desa di Kecamatan Kwadungan Ngawi jelang lebaran. Banjir dengan ketinggian 25 cm hingga 30 cm juga merendam jalanan utama jalur antarkecamatan
Banjir merendam 6 desa di Kecamatan Kwadungan Ngawi jelang lebaran. Banjir dengan ketinggian 25 cm hingga 30 cm juga merendam jalanan utama jalur antarkecamatan
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo merendam 168 rumah di Ngawi. Warga diungsikan, dan bantuan sembako disalurkan untuk meringankan beban mereka.
Sebanyak 19 desa di 7 Kecamatan di Ngawi terendam banjir. Pemicunya, air Bengawan Solo meluap hingga merendam ratusan rumah warga.
Pasutri di Ngawi terseret banjir saat naik motor. Proses penyelamatan keduanya berlangsung dramati.
Banjir yang merendam 26 desa di 7 Kecamatan di Ngawi telah surut. Namun begitu, warga diimbau untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi.
Banjir di Ngawi meluas hingga ke 35 desa. 35 Desa tersebut tersebar di enam Kecamatan sepanjang aliran bengawan Solo dan Sungai Madiun.
Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Kwadungan Ngawi. Banjir yang merendam jalan raya di dua titik itu membuat arus lalu lintas dialihkan.
Anak Bengawan Solo di Ngawi meluap hingga merendam 30 rumah. Polisi dan TNI membantu warga membersihkan lumpur sisa banjir.
Warga melalui perangkat desa Paron, Ngawi telah berulangkali mengusulkan perbaikan saluran irigasi melalui Musrenbang. Tapi banjir masih menjadi langgangan.
Jalan Raya Jogorogo-Ngawi menjadi langganan banjir. Seperti yang terjadi sejak Kamis dini hari hingga membuat warga mengeluh.