Dear Mas Ony, Warga Paron Ngawi Butuh Saluran Air Cegah Banjir

Dear Mas Ony, Warga Paron Ngawi Butuh Saluran Air Cegah Banjir

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 04 Mei 2023 12:15 WIB
banjir di ngawi
Banjir di Jalan Raya Jogorogo-Ngawi. (Foto: Istimewa)
Ngawi -

Hingga siang ini Jalan Raya Jogorogo-Ngawi Desa/Kecamatan Paron masih terendam banjir dengan ketinggian 30 cm. Warga meminta Bupati Ngawi merealisasikan perbaikan saluran air yang dinilai biang langganan banjir.

"Sejak saya kecil sudah begitu (sering banjir). Langganan banjir sejak dulu," ujar Iqon (35) salah satu wargs setempat ketika ditemui detikJatim, Kamis (4/5/2024).

Menurut Iqom perbaikan saluran irigasi di lokasi langganan banjir itu harus segera direalisasikan. Apalagi perbaikan saluran itu sudah sering diusulkan oleh perangkat Desa setempat ke Pemkab Ngawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infonya sudah sering diusulkan pihak desa tapi belum ada tanggapan," kata Iqom. "Ada saluran irigasi itu kan susun, yang dari selatan itu kebetulan lewat bawah. Mungkin bisa dibuatkan saluran di bawah nyeberang jalan raya. Karena di timur ada sungai besarnya."

Iqom menambahkan bahwa dirinya berharap Pemkab Ngawi segera mengatasi banjir di Jalan Poros dari Jogorogo-Ngawi karena aktifitas warga terganggu setiap kali banjir terjadi.

ADVERTISEMENT

"Kami mohon Pemkab Ngawi segera mengatasi. Tidak hanya mengganggu perjalanan, tapi rumah warga di kampung bisa kemasukan air juga kalau hujan terus," kata Iqom.

Perangkat Desa Paron Arton membenarkan pihak desa sudah sering mengusulkan perbaikan saluran irigasi. Hampir setiap tahun usulan itu dilayangkan agar ada perbaikan. Namun, usulan ke Pemkab Ngawi itu belum ada tanggapan.

"Saluran itu punyanya (Dinas) PU dan Desa hanya mengusulkan lewat Musrenbang. Kami sudah pengajuan langsung ke PU. Belum terealisasi (perbaikan). Sudah ada usulan ke Pemkab setiap tahun," kata Arton.

Arton mengatakan bahwa banjir yang merendam Jalan Raya Ngawi-Jogorogo di desanya sering terjadi setiap kali hujan deras. Banjir itu juga terpengaruh air kiriman dari daerah pegunungan di Kecamatan Jogorogo.

"Itu air juga dari gunung sepertinya (Kecamatan Jogorogo). Tadi malam hujan ndak begitu deras di sini," ujarnya.

Sebelumnya, banjir merendam Jalan Raya Jogorogo-Ngawi Desa/Kecamatan Paron dengan ketinggian 30 cm sepanjang sekitar 200 meter.

Banjir terjadi tepatnya di depan kantor Balai Desa Paron. Halaman kantor desa itu pun terendam sejak Kamis dini hari tadi.

Warga setempat pun mengeluhkan banjir yang menjadi langganan. Padahal lokasi banjir itu sangat dekat dengan ruas tol Ngawi-Kertosono.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads