Sebanyak 19 desa di 7 Kecamatan di Ngawi terendam banjir. Pemicunya, Bengawan Solo meluap hingga merendam ratusan rumah warga.
"Data yang masuk untuk bencana banjir ada 19 desa di 7 Kecamatan. Untuk ketinggian antara 50 cm hingga 1 meter," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada detikJatim Selasa (21/1/2025).
Dari 7 Kecamatan yang terdampak banjir saat ini Polisi dan TNI serta BPBD telah melakukan monitoring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir paling parah terjadi di Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar.
"Paling parah banjir dari hasil monitoring di Desa Sriwedari Kecamatan Karanganyar ketinggian mencapai 1,5 meter," kata Dwi.
Dwi mengatakan selain Kecamatan Karanganyar, 6 kecamatan lain yang terendam banjir yakni, Mantingan, Widodaren, Kedunggalar, Paron, Pitu dan Ngawi.
"Kita masih monitoring untuk data rumah terdampak perkiraan ratusan," tandas Dwi.
(abq/iwd)