.webp)
Banjir yang merendam 26 desa di 7 Kecamatan di Ngawi telah surut. Namun begitu, warga diimbau untuk tetap waspada karena curah hujan masih tinggi.
"Alhamdulillah semua lokasi banjir yang di jalan dan rumah warga sudah mulai surut. Tapi untuk masyarakat tetap waspada karena curah hujan masih tinggi saat ini." ujar Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (11/3/2024).
Banjir yang melanda 26 desa di tujuh Kecamatan, kata Antok, sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi, paling parah di Kecamatan Kwadungan. Di Kecamatan Kwadungan ada 8 desa dan ada 10 rumah warga terendam banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling parah kecamatan Kwadungan tadi ada 10 rumah yang airnya masuk dan saat ini sudah mulai dibersihkan," jelas Antok.
"Situasi saat ini baik dari aliran Sungai Madiun maupun Bengawan Solo sudah surut yang dilakukan saat ini inventarisasi dampak banjir pada lahan persawahan," kata Antok.
Antok menyampaikan saat ini Dinas Sosial mulai menyiapkan paket sembako untuk diberikan kepada korban terdampak banjir. "Kita telah menyiapkan sembako untuk rumah diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak banjir," tandas Antok.
Antok menambahkan bahwa data terkini desa terdampak banjir di Ngawi hanya 26 tersebar di enam desa. "Kemarin ada kesalahan kayaknya di berita 35 desa terdampak yang betul 26 desa," tandas Antok.
Berikut daftar 26 desa di Ngawi yang terdampak banjir luapan Bengawan Solo dan Sungai Madiun:
A. Kecamatan Kwadungan
1.Desa Karangsono
2.Desa Simo
3.Desa Sumengko
4.Desa Tirak
5.Desa Purwosari
6.Desa Dinden
7.Desa Kendung
B. Kecamatan Pangku
1.Desa Pleset
2.Desa Waruktengah
C. Kecamatan Ngawi
1.Desa Manguharjo
2.Desa Pendem
3.Desa Ngawi
4.Kelurahan Ketanggi
5.Kelurahan Karangtengah
6.Kelurahan Margomulyo
D. Kecamatan Mantingan
1.Desa Mantingan
2.Desa Sambirejo
3.Desa Pengkol
4.Desa Ngrancang
5.Desa Sriwedari
E. Kecamatan Pitu
1.Desa Kalang
F. Kecamatan Geneng
1.Desa Kasreman
2.Desa.Kresikan
3.Desa Dongol
4.Desa Klampisan
G. Kecamatan Padas:
1.Desa Banjaransari.
(abq/sun)
