Cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi. Banjir yang merendam jalan raya di dua titik itu membuat arus lalu lintas dialihkan.
Titik banjir terjadi di Jalan Raya Kwadung Karangmojo sepanjang 2 km, yakni mulai depan Pasar Pojok hingga Jalan Raya Klampisan. Ketinggian air mencapai 50 cm dan hanya bisa dilewati kendaraan roda empat.
"Akibat hujan deras, ada dua titik banjir jalan raya depan Pasar Pojok dan Pasar Klampisan sepanjang kurang lebih 2 km tergenang air, dan hanya bisa dilewati kendaraan roda empat," ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (10/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik banjir kedua, kata Argowiyono, Jalan Raya Kwadungan-Kendung, tepatnya Desa Simo dengan ketinggian air 40 cm. Arus lalu lintas untuk dua arah tersebut juga dialihkan.
"Arus lalu lintas jalan dialihkan untuk menghindari banjir," kata Argowiyono.
Argowiyono menyampaikan, arus lalu lintas yang mengarah Kwadungan dari arah perbatasan Kwadungan, Ngawi dengan Sawahan, Madiun dialihkan melewati Sukowidi Kartoharjo, Magetan. Dari arah tersebut tidak melewati Kwadungan, namun langsung arah simpang tiga Bayemtaman dan Pasar Keras Geneng Ngawi.
"Jadi dari arah perbatasan Ngawi-Madiun di Kwadungan dan Sawahan itu lurus masuk wilayah Sukowidi Kartoharjo, Magetan," papar Argowiyono.
"Banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Kukur Magetan, dan air yang menggenangi jalan raya sebagian sudah mulai surut," pungkasnya.
(irb/sun)