
Dari Medsos ke Massa: Jejak Provokator Penjarahan Rumah Pejabat
Ajakan menjarah rumah para pejabat diorkestrasi melalui alamat yang disebarkan lewat berbagai platform komunikasi berbasis internet.
Ajakan menjarah rumah para pejabat diorkestrasi melalui alamat yang disebarkan lewat berbagai platform komunikasi berbasis internet.
Waketum NasDem, Saan Mustopa, membahas kemungkinan PAW anggota DPR Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. Hal itu, menurutnya akan diproses Mahkamah Partai.
Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem, Saan Mustopa bicara kemungkinan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR bagi kadernya Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI bakal memanggil lima legislator nonaktif
Mahkamah Partai NasDem akan segera menentukan nasib Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach setelah dinonaktifkan dari kursi DPR RI.
Massa anarki menjarah rumah Nafa Urbach dua kali. Pihak RT menegaskan rumah tersebut adalah kontrakan, bukan milik pribadi.
Nafa Urbach belum kembali setelah kontrakan dijarah. Sebelum terjadi penjarahan, Nafa sudah lebih dulu titip pesan minta maaf ke warga.
Ahmad Sahroni dilaporkan mengundurkan diri dari DPR RI setelah dinonaktifkan oleh Partai NasDem. Fraksi NasDem juga minta penghentian fasilitasnya.
Warga di kontrakan Nafa Urbach, berusaha mencegah penjarahan meluas. Mereka menjaga agar rumah tersebut gak dibakar.
Fraksi PAN DPR RI mengajukan permohonan penghentian seluruh hak yang melekat pada jabatan, gaji, hingga fasilitas yang diterima Eko Patrio dan Uya Kuya.