
Minyakita Palsu Beredar di Sragen, Ganjar: Alert!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai beredarnya Minyakita palsu di pasaran. Seperti apa tanggapan Ganjar?
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai beredarnya Minyakita palsu di pasaran. Seperti apa tanggapan Ganjar?
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menekankan produk minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita hanya untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
Menjelang bulan puasa, keberadaan Minyakita masih langka. Hal ini mengakibatkan harganya yang melonjak dari harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000/liter.
Kementerian Perdagangan menemukan modus pedagang yang menjual Minyakita di atas Harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Menurut Staf Khusus Kemendag, kelangkaan Minyakita bukan karena ditimbun, tapi gegara terlambat didistribusikan. Begini penjelasan selengkapnya.
PD Pasar Surya hanya memenuhi 1 pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. Padahal di sejumlah pasar masih adanya jual Rp 16.500/kemasan.
Minyak goreng subsidi atau Minyakita masih langka di beberapa pasar tradisional Medan. Bahkan, stok Minyakita kemasan 1 liter kosong.
Stok minyak goreng Minyakita di Pasar Comal, Pemalang, kosong dalam 3 bulan. Warga pun beralih ke minyak goreng curah. Sementara itu harga beras mulai turun.
Tim Satgas Pangan menemukan dugaan penimpunan 75 ton Minyakita. Temuan itu didapatkan usai Satgas Pangan melakukan sidak ke produsen minyak goreng di Medan.
Stok Minyakita kini sudah bisa ditemui di sejumlah pasar Surabaya. Namun, harganya di atas HET.