Menurut hasil sidak Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Comal, stok minyak goreng merek Minyakita tak ditemukan di Pasar Comal, Kabupaten Pemalang. Warga pun beralih menggunakan minyak goreng curah yang harganya lebih murah.
"Minyak kemasan merek Minyakita belum beredar lagi, sudah tiga bulan. Hanya ada minyak curah dan kemasan. Sejak tidak ada Minyakita, warga lebih banyak membeli minyak curah yang saat ini Rp 14 ribu per kilonya," kata agen minyak sayur di Pasar Comal, Endang, Selasa (14/2/2023).
Endang mengatakan permintaan minyak curah kini meningkat. Dalam sehari dia bisa menjual 50 drum minyak curah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga Comal, Rusmanti (39), memilih membeli minyak curah setelah Minyakita sulit dicari. "Minyakita Rp 14 ribu tapi sekarang tidak ada. Kita akhirnya beli minyak curah, per kilo Rp 14,5 ribu. Kualitasnya juga bagus kok," kata Rusmanti kepada detikJateng.
Kapolsek Comal AKP Heru Irawan mengatakan stok sembako di Pasar Comal terbilang aman.
"Kita hari ini melakukan pantauan ketersediaan sembako terutama minyak dan beras. Alhamdulillah tercukupi, termasuk minyak stoknya aman," kata Heru yang turut dalam sidak bersama Forkopimcam Comal.
Harga Beras Turun
Sementara itu harga beras di Pemalang terpantau berangsur turun dalam tiga hari terakhir, imbas dari panen raya. Penurunan harga beras itu berlaku untuk kelas premium maupun kelas di bawahnya.
Pemilik agen beras dan kedelai di Pasar Comal, Rita, mengatakan rata-rata penurunan harga beras Rp 500 per kilogram. Dia memperkirakan penurunan harga beras masih akan terjadi dalam beberapa hari mendatang karena Pemalang saat ini sedang panen raya.
"Stok beras aman, harganya turun sedikit, rata-rata selisih Rp 500," kata Rita.
Dia mengatakan beras premium yang semula Rp 13 ribu per kilo kini jadi Rp 12,5 ribu. Beras jenis medium yang semula Rp 12,5 ribu per kilo turun jadi Rp 12 ribu. Beras di bawah kelas medium yang semula Rp 11 ribu kini jadi Rp 10 ribu per kilo.
Meskipun harganya turun, diakui Rita, permintaan beras tidak mengalami peningkatan. Rata-rata dia menjual 5 kuintal beras per hari.
"Penurunan harga beras karena faktor panen di sejumlah daerah seperti di Moga (Kecamatan Moga, Pemalang)," ujar Rita.
Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Dinas Pertanian Pemalang, Imam Murtarto, panen raya padi saat ini terutama di wilayah Pemalang bagian selatan.
"Panen raya diperkirakan sampai April," kata Imam saat dihubungi detikJateng, Selasa (14/02).
(dil/sip)