
Mertua Ngaku dalam Pengaruh Miras Saat Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan
Khoiri tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), setelah gagal menyetubuhi korban. Khoiri mengaku aksinya di bawah pengaruh miras.
Khoiri tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), setelah gagal menyetubuhi korban. Khoiri mengaku aksinya di bawah pengaruh miras.
Motif mertua bunuh menantu di Pasuruan, Jawa Timur akhirnya terungkap. Diketahui, Khoiri tega menggorok leher menantunya, Fitria yang sedang hamil 7 bulan.
Mertua yang bunuh menantunya di Pasuruan berdalih aksinya di bawah pengaruh miras. Namun, polisi membantah hal ini.
Cita-cita Fitria kandas setelah dihabisi mertuanya. Apa mimpi Fitria yang tak terwujud itu?
Mertua di Pasuruan, Khoiri (52), tega menggorok leher menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), yang hamil 7 bulan. Khoiri kini telah ditahan.
Nurul, ibunda Fitria begitu dendam dengan mantunya, Sueb. Ayah Sueb alias besan Nurul tega menghabisi nyawa Fitria setelah berniat memerkosa.
Khoiri (52) asal Pasuruan tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang hamil 7 bulan. Tersangka kini sudah ditahan.
Keluarga Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) tak kuasa menahan tangis saat mengetahui motif pembunuhan Fitria oleh mertua, Khoiri (52).
Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) tewas digorok lehernya oleh mertuanya Khoiri (52). Pembunuhan itu dilakukan karena Fitria melawan saat hendak diperkosa.
Ibunda Fitria tak kuasa menahan tangis saat tahu anaknya hendak diperkosa sebelum dibunuh mertua. Ia emosi dan minta pelaku dihukum berat.