
Menkes Sebut Gelombang Kasus COVID-19 Omicron XBB Mulai Melonjak
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Gelombang Kasus COVID-19 di Indonesia mulai naik akibat masuknya 3 subvarian virus Omicron.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa Gelombang Kasus COVID-19 di Indonesia mulai naik akibat masuknya 3 subvarian virus Omicron.
Subvarian virus Omicron membuat kasus COVID-19 di Indonesia melonjak lagi. Termasuk di Surabaya, yang menurut Menkes jadi lokasi terbanyak setelah Bali.
Ada 24 ribu pasien COVID-19 terpapar subvarian BA.2.75, XBB, dan BQ.1 yang dirawat. Dari 24 ribu orang, 1.300 meninggal. 80% Meninggal belum vaksin booster.
Dokter bedah senior RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB(K)KL PGD Pall-Med meninggal melawan COVID-19. Belum vaksin-komorbid penyebab perberat kondisi.
Kabar duka datang dari dokter di Surabaya. Dokter bedah kepala leher senior, dr Urip Murtedjo SpB(K)KL PGD Pall-Med meninggal usai berjuang melawan COVID-19.
280 Pelajar SD, SMP dan SMA di Mojokerto mendapat seragam dan peralatan sekolah gratis untuk sekolah tatap muka. 2 Di antaranya jadi anak asuh.
Beredar foto di medsos memperlihatkan 5 anak bersaudara bernarasi dua orangtuanya meninggal COVID-19 dan menunggu diadopsi. Informasi tersebut diketahui hoaks.
COVID-19 yang berkecamuk sejak awal tahun 2020 lalu membuat 57 anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus kehilangan orangtuanya yang meninggal COVID-19.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (Pemda KBB) saat ini sedang mendata jumlah anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Kasus COVID-19 di Surabaya terus menurun. Jumlah kasus aktif yang turun, diikuti angka kematian. Saat ini pemakaman secara protokol kesehatan hanya 8 jenazah.