Keluarga Ungkap Penyebab Dokter Bedah Senior RSU Soetomo Meninggal COVID-19

Keluarga Ungkap Penyebab Dokter Bedah Senior RSU Soetomo Meninggal COVID-19

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 13 Mar 2022 20:09 WIB
Dokter bedah senior di RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB(K)KL PGD Pall-Med meninggal
Jenazah dr Urip Murtedjo disemayamkan di FK Unair (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Dokter bedah senior RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB(K)KL PGD Pall-Med meninggal. Ketua Forum Pers tersebut meninggal setelah berjuang melawan virus COVID-19 selama 4 hari.

Dokter Urip meninggal dunia di usia 71 tahun. Almarhum mengembuskan nafas terakhir pada pukul 13.00 WIB, Minggu (13/3/2022). Sebelum dimakamkan di TPU Keputih, terlebih dulu dilakukan upacara penghormatan terakhir di FK Unair.

Salah satu putra almarhum, dr Bramantyo Harwindo SpB mengatakan ayahnya wafat di ICU COVID-19 RSU dr Soetomo. Baginya, almarhum merupakan ayah penyayang keluarga dan dokter yang sangat mencintai profesi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga almarhum husnul khotimah, saya mewakili keluarga mohon maaf. Beliau ayah yang sangat menyayangi putra-putranya, menantunya, cucu, guru yang baik, teladan. Dan kami murid-muridnya sangat bangga, beliau juga mencintai profesinya sebagai dokter," kata dr Bramantyo saat disalatkan di FK Unair, Minggu (13/3/2022).

Selain COVID-19, ada komorbid lainnya yang memberatkan kondisi dokter yang dekat dengan wartawan tersebut. Almarhum juga belum pernah menjalani vaksin COVID-19 sama sekali karena beratnya komorbid.

ADVERTISEMENT
Dokter bedah senior di RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo SpB(K)KL PGD Pall-Med meninggalDokter bedah senior RSU dr Soetomo Surabaya, dr Urip Murtedjo meninggal/ Foto: Esti Widiyana

"Ada diabetes, hipertensi pernafasan ring jantung dan juga pernah cuci darah. Beliau memang belum pernah vaksin sama sekali, karena komorbidnya begitu banyak," jelasnya.

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan sekaligus dosen FK Unair, Dr dr Anang Endaryanto SpAK mengatakan dalam seminggu terakhir masih aktif. Seperti mengikuti rapat operasi kembar siam.

"Beliau masih mengikuti beberapa hari lalu masuk karena positif. Ada beberapa komorbid," kata dr Anang.

Dia mengatakan almarhum adalah dokter spesialis bedah konsultan dan bedah kepala leher yang langka di Surabaya. "Sekaligus Dokter pendidik klinis ahli utama, dan salah satu pembina tim kembar siam di RSU dr Soetomo," tandasnya.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads