
Denger Nih! Kata WHO soal Prediksi Lonjakan Kasus Omicron XBB.1.5 'Kraken'
WHO mengungkapkan prediksinya soal varian COVID-19 Omicron XBB.1.5 atau 'Kraken'. Menurutnya, varian ini mungkin akan memicu lagi lonjakan kasus COVID-19.
WHO mengungkapkan prediksinya soal varian COVID-19 Omicron XBB.1.5 atau 'Kraken'. Menurutnya, varian ini mungkin akan memicu lagi lonjakan kasus COVID-19.
Varian kraken belakangan muncul dan memicu kekhawatiran di masyarakat lantaran menjadi varian paling menular. Mengapa dijuluki kraken?
WHO menyebutkan bahwa Subvarian Omicron XBB.1.5 yang 'meledak' di Amerika Serikat menjadi varian corona paling menular.
Amerika Serikat kini dihantui COVID-19 sub-varian Omicron XBB.1.5. Diduga varian baru ini membuat angka kasus COVID-19 di AS meningkat tajam.
Amerika Serikat baru-baru ini menghadapi subvarian Omicron baru XBB.1.5 yang memicu penambahan kasus dua kali lipat. Seperti ini gejalanya.
COVID-19 varian Omicron sampai saat ini masih terus bermutasi. Kini muncul lagi subvarian Omicron XBB.1.5 di Amerika Serikat yang disebut sangat menular.
Menyusul kenaikan COVID-19 RI imbas Omicron XBB, Kemenkes RI menyebut Indonesia kini masih berada di Level 1 transmisi komunitas. Begini kondisi RI kini.
Puncak kasus COVID-19 diprediksi terjadi Desember. Namun masyarakat lebih santai menghadapinya. Ini terbukti euforia masyarakat mulai banyak event.
Menteri Kesehatan memprediksi puncak COVID-19 Omicron XBB akan tiba 2 pekan mendatang. Bakal separah varian Delta?
WHO menyebut COVID-19 wilayah Jawa-Bali kembali masuk Level 2. Epidemiolog menyebut puncak COVID-19 RI gelombang kali ini sudah terjadi, begini sorotannya.