
5 Fakta Ngeri Markas Judol 3 Kota Dibongkar Bareskrim
Markas judi online di tiga kota digerebek Bareskrim Polri. Sebanyak 22 tersangka ditangkap dan ribuan SIM card diamankan.
Markas judi online di tiga kota digerebek Bareskrim Polri. Sebanyak 22 tersangka ditangkap dan ribuan SIM card diamankan.
Jaringan judi online yang digerebek Bareskrim di 3 kota memiliki ribuan SIM card untuk promosi besar-besaran melalui WhatsApp dan Telegram.
Bareskrim Polri membongkar markas judi online di 3 lokasi berbeda. Mereka memiliki bos masing-masing yang terafiliasi dengan agen judi di China dan Kamboja.
Markas judi online jaringan internasional ini mengoperasikan situs Tanjung899 dan Akasia899 dari Indonesia, tetapi server mereka ada di China dan Kamboja.
Bareskrim Polri menggerebek markas judi online jaringan China dan Kamboja di Bogor, Bekasi, hingga Tangerang. Puluhan orang diamankan dari tiga lokasi tersebut.
Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggerebek dua kamar di apartemen di Lubuk Baja, Kota Batam, yang dijadikan tempat mengoperasikan situs judi online (judol).
Polisi amankan 11 orang terdiri dari pemilik dan operator saat gerebek markas judi online di Batam. Polisi sebut para operator itu direkrut dari luar Kepri.
Polda Kepri menggerebek dua kamar di Apartemen Aston, Batam, yang dijadikan tempat judi online. Omzet mencapai Rp 350 juta per hari dengan 58.000 anggota.
Polisi menggerebek markas judi online di Bandung yang menyamar sebagai toko kain. Lima orang ditangkap, termasuk supervisor, dengan omzet mencapai Rp 500 juta.
Polisi menggerebek markas judi online di Bandung, amankan 5 pelaku. Rumah tersebut menyamarkan aktivitas dengan jualan kain dan baju. Omzet mencapai Rp500 juta.