
Groundbreaking LRT Bali Kemungkinan Molor
Sekda Bali menyebutkan ada kemungkinan rencana groundbreaking LRT molor. Groundbreaking tidak jadi dilaksanakan 1 September 2024.
Sekda Bali menyebutkan ada kemungkinan rencana groundbreaking LRT molor. Groundbreaking tidak jadi dilaksanakan 1 September 2024.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa sejumlah investor asing sudah menaruh perhatian terhadap pembangunan light rail transit (LRT) di Bali.
Pengamat Tata Ruang dan Perkotaan dari Universitas Warmadewa, Putu Rumawan Salain turut menyoroti rencana pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) di Bali.
Luhut Binsar Panjaitan menyebut groundbreaking proyek LRT Bali ditargetkan dimulai awal 2024. Namun, Dishub Bali ragu hingga tarif LRT dinilai terlalu mahal.
Bappenas mengungkapkan LRT di Bali bakal dibangun di bawah tanah alias underground. Kebutuhan investasinya sendiri sekitar Rp 9,10 triliun.
Pulau Bali sedang bersiap untuk punya moda transportasi baru. Bentuknya adalah kereta LRT yang bakal dibangun di bawah tanah alias underground.
Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) mengungkapkan pembangunan LRT Bali kemungkinan akan dilakukan secara underground alias bawah tanah.