
Banjir dan Longsor di Bantul: 3 Orang Terluka, Puluhan Bangunan Rusak
BPBD Kabupaten Bantul menyebut banjir dan longsor membuat puluhan bangunan rusak. Selain itu, ada 3 orang terluka akibat tertimpa material longsoran.
BPBD Kabupaten Bantul menyebut banjir dan longsor membuat puluhan bangunan rusak. Selain itu, ada 3 orang terluka akibat tertimpa material longsoran.
BPBD Bantul mencatat hujan deras Jumat (28/3) menyebabkan puluhan titik terdampak banjir genangan dan tanah longsor. Juga ada 3 orang terluka. Ini datanya.
Dua rumah rusak akibat terkena material longsoran di Jombor, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Jumat (28/3) malam.
Talud halaman Gereja Katolik Santa Theresia Argosari, Bantul, longsor. Insiden itu terjadi usai hujan yang mengguyur seharian kemarin, Minggu (5/1/2025).
Talut milik warga Donotirto, Bantul, longsor dan mengakibatkan dua rumah di bawahnya rusak tertimpa tanah uruk. Begini detik-detik kejadiannya menurut warga.
Jalur Piyungan-Patuk ditutup sementara untuk membersihkan material longsoran. Titik longsor tepatnya terjadi di Jl Jogja-Wonosari Km 16 Piyungan, Bantul.
Sejumlah Infrastruktur di Bantul rusak akibat terjangan banjir dan tanah longso. Diperkirakan biaya untuk pemulihan Infrastruktur mencapai Rp 50 miliar.
Pemkab Bantul akan merelokasi rumah warga terdampak longsor. Saat ini ada beberapa warga yang masih mengungsi. Pemkab akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Pencarian dua korban longsor di Bantul dihentikan sementara malam ini. Hal itu karena tanah di lokasi kejadian masih labil dan kondisi TKP yang gelap.
Longsor sempat menimbun jalan Desa Karangetengah, Imogiri, Bantul. Saat ini jalan desa tersebut telah dibersihkan dan mulai bisa dilalui warga.