
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Ledakan Bom Ikan Sumenep
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka ledakan bom ikan di Sumenep. Keterangan korban ledakan itu berubah saat rekonstruksi bersama Tim Gegana.
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka ledakan bom ikan di Sumenep. Keterangan korban ledakan itu berubah saat rekonstruksi bersama Tim Gegana.
Polres Sumenep sampai mendatangkan Tim Gegana Polda Jatim untuk mengusut kasus ledakan keras di Desa Bates, Kecamatan Dasuk. Sejumlah temuan didapatkan.
Ledakan keras di Sumenep membuat heboh warga setempat. Diduga, peristiwa ini merupakan ledakan bom ikan. Akibatnya, satu orang luka dan sebuah musala hancur.
Polisi memastikan ledakan yang menghancurkan sebuah gardu warga dan sebagian musala di Sumenep tidak berkaitan dengan isu politik.
Ledakan keras yang menggegerkan warga hingga merusak sebuah musala di Sumenep diduga akibat lemparan bom ikan. Polisi mulai melakukan penyelidikan.
Ada orang mondar-mandir yang mencurigakan sebelum ledakan terjadi di Sumenep. Ledakan ini merusak musala dan saung, berikut 5 faktanya.
Sebuah ledakan keras mengagetkan warga Dusun Tengah, Desa Bates, Dasuk, Sumenep. Ledakan itu menghancurkan sebagian bangunan musala dan saung di dekatnya.
Warga yang menjadi korban luka akibat ledakan menyebutkan dirinya melihat seseorang mencurigakan mondar-mandir naik motor di jalanan dekat musala di Sumenep.
Seorang warga mengalami luka akibat ledakan keras yang terdengar hingga radius 2 kilometer di Sumenep. Warga itu telah dievakuasi ke rumah kades setempat.
Ledakan keras terdengar di Dusun Tengah, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep. Warga setempat yang terperanjat mengira yang meledak adalah bom.