
Jurnalis dan Relawan Bersitegang Saat Evakuasi Pendaki Muria Jatuh Berdamai
Insiden intimidasi dialami sejumlah jurnalis saat meliput evakuasi jenazah pendaki jatuh di Pegunungan Muria oleh oknum relawan. Kedua pihak kini sepakat damai.
Insiden intimidasi dialami sejumlah jurnalis saat meliput evakuasi jenazah pendaki jatuh di Pegunungan Muria oleh oknum relawan. Kedua pihak kini sepakat damai.
Dugaan intimidasi dialami jurnalis saat meliput evakuasi jenazah pendaki yang jatuh di Puncak Natas Angin Muria. Intimidasi diduga dilakukan oknum relawan.
Jovita Diva Prabudawardani (21) meninggal dunia saat mendaki Gunung Muria, Kabupaten Kudus. Dia meninggal usai terjatuh dari Puncak Natas Angin.
Pendaki bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) tewas setelah jatuh di Puncak Natas Angin Gunung Muria, Kabupaten Kudus. Jawa Tengah.
Pendaki bernama Jovita Diva Prabudawardani (21) tengah dievakuasi dari lokasi jatuhnya di Puncak Natas Angin Gunung Muria, Kudus, dalam kondisi meninggal.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Biro Humas dan Admisi UMKU, Moh. Aris Prasetiyanto. Korban, kata dia, telah lulus dan baru saja wisuda pada bulan Juni 2025 ini.
Seorang pendaki bernama Jovita terjatuh di Puncak Natas Angin, Kudus. Tim gabungan sedang melakukan evakuasi dari lokasi kejadian.
Pengurus pondok Al Khalimi, Alif Nur Rohman memberikan uang tunai Rp 1 juta kepada warga yang mengetahui identitas pelaku.
Seorang lansia diamankan polisi di Kudus. Pria tersebut menabrak remaja di kawasan Menara Kudus dalam keadaan mabuk.
Seorang pria di Kudus viral terekam CCTV membobol sebuah apotek. Yang membuat geleng-geleng, dia beraksi bertelanjang dada dan sambil memakai penutup muka.