
Polemik Sinetron Zahra, KPAI Minta Penyiaran Perhatikan Hak Anak
KPAI rapat dengan KemenPPPA hingga KPI merespons sinetron 'Suara Hari Istri' yang diperankan anak-anak. Hasil rapat agar hak anak diperhatikan di penyiaran.
KPAI rapat dengan KemenPPPA hingga KPI merespons sinetron 'Suara Hari Istri' yang diperankan anak-anak. Hasil rapat agar hak anak diperhatikan di penyiaran.
Sinetron 'Suara Hati Istri' menuai kontroversi karena istri ketiga bernama Zahra, diperankan anak-anak. Sinetron itu diwanti-wanti KPI hingga menteri.
KPAI melakukan rapat koordinasi dengan KPI hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terkait sinetron Zahra. Ini hasilnya.
Zaskia Adya Mecca kembali memberikan kritikannya soal sinetron Zahra. Zaskia Adya Mecca beharap tak ada lagi cerita om-om nikahi anak sekolah di sinetron itu.
"Sudah dilakukan koordinasi agar alur ceritanya tidak mengarah pada promosi pernikahan dini," kata Ketua KPI.
Fanny Ghassani punya pendapat beda di antara para artis yang kecam sinetron Suara Hati Istri: Zahra. Fanny mempertanyakan salahnya di mana?
Indosiar menerima usulan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengganti Lea Ciarachel, artis berusia 15 tahun yang berperan sebagai istri ketiga.
Sinetron Suara Hati Istri Zahra mendapatkan kecaman dari sejumlah netizen. Pasalnya, salah satu pemerannya masih berusia 15 tahun dan memerankan istri ketiga.
KPAI memastikan akan menindak lanjuti aduan masyarakat terkait sinetron Suara Hati Istri Zahra lantaran diperankan oleh artis berusia 15 tahun
Sinetron Zahra yang mempertontonkan pedofilia dan pernikahan di bawah umur juga menuai protes dari kalangan artis. Duh!