detikSumutSelasa, 02 Sep 2025 21:40 WIB
Pria di NTT Ditikam Saat Tidur di Kios, Polisi Selidiki
Pria bernama Lasarus Hina ditikam saat tidur di kiosnya di Kupang, NTT. Kini, polisi sedang menyelidiki dan memburu pelaku.
detikSumutSelasa, 02 Sep 2025 21:40 WIB
Pria bernama Lasarus Hina ditikam saat tidur di kiosnya di Kupang, NTT. Kini, polisi sedang menyelidiki dan memburu pelaku.
detikBaliSenin, 25 Agu 2025 12:57 WIB
Pemprov NTT instruksikan masyarakat kandangkan hewan berpotensi rabies. Gubernur Melki optimis langkah ini bisa hentikan penyebaran virus rabies.
detikBaliRabu, 13 Agu 2025 16:14 WIB
Gedung BPMP NTT terbakar diduga akibat korsleting listrik. Arsip penting hangus, pemadaman terkendala listrik PLN. Upaya evakuasi berkas masih dilakukan.
detikBaliKamis, 24 Jul 2025 06:00 WIB
Ratusan siswa di NTT mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). 215 pelajar dirawat akibat gejala keracunan. Penyebab masih diselidiki.
detikBaliRabu, 16 Jul 2025 15:00 WIB
Keluarga Konay mengadukan Kejati NTT ke Komisi III DPR RI terkait penyitaan tanah 9,9 hektare yang dinilai melanggar putusan pengadilan 1997.
detikBaliJumat, 11 Jul 2025 00:30 WIB
Pemkot Kupang berhasil mengumpulkan Rp 8,6 miliar dari Pekan Panutan Pajak. Program ini mendekatkan layanan pajak kepada masyarakat di enam kecamatan.
detikBaliSenin, 23 Jun 2025 19:10 WIB
Mantan karyawan Alfamart, Arman, ditangkap setelah mencuri Rp 48 juta untuk judi online. Ia sudah tiga kali melakukan pencurian di tempat yang sama.
detikBaliMinggu, 08 Jun 2025 11:53 WIB
D'Art Cafe & Galeri di Kupang adalah kafe berkonsep seni yang menawarkan suasana estetik, kopi lezat, dan karya seni menarik. Destinasi sempurna untuk bersantai
detikBaliRabu, 14 Mei 2025 20:47 WIB
Dua pengedar uang palsu di Kupang, HM dan YN, ditangkap polisi setelah menipu korban. Mereka terancam 15 tahun penjara. Penyelidikan masih berlanjut.
detikBaliKamis, 08 Mei 2025 19:30 WIB
Gubernur NTT Emanuel Laka Lena menyatakan Kota Kupang memiliki SDM kesehatan terbaik. Program telemedisin diharapkan atasi kekurangan tenaga kesehatan di daerah