
2 Terdakwa Kasus Korupsi Tabungan Perumahan TNI Divonis 7 dan 14 Tahun Penjara
Dua terdakwa kasus korupsi koneksitas Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat, Agustinus Soegih dan Tafieldi Nevawan, divonis 7 tahun dan 14 tahun penjara.
Dua terdakwa kasus korupsi koneksitas Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat, Agustinus Soegih dan Tafieldi Nevawan, divonis 7 tahun dan 14 tahun penjara.
Tersangka Tafeldi Nevawan akan segera disidang terkait kasus korupsi Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) 2019-2020 di Kabupaten Karawang.
Pengadilan Militer Utama memutuskan 2 perkara terkait kasus korupsi Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) pada pengadilan tingkat banding.
Kolonel Czi (Purn) Cori Wahyudi AHT divonis 11 tahun penjara terkait kasus korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun 2013-2020.
Terdakwa Kolonel Czi (Purn) Cori Wahyudi AHT dituntut 15 tahun penjara karena dinilai terbukti bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi dana TWP AD.
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta memvonis terdakwa Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah dan Ni Putu Purnamasari dengan hukuman 16 tahun penjara.
Tim penyidik koneksitas menyita tanah sekitar 1 ha di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, terkait kasus korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat.
Brigjen TNI Yus Adi Kamrullah dituntut 20 tahun penjara. Brigjen Yus akan menghadapi sidang vonis terkait kasus korupsi dana TWP AD pekan depan.
Kolonel Czi (Purn) Cori Wahyudi AHT dan KGS M Mansyur Said didakwa oleh jaksa terkait kasus korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat 2013-2020.
Pelacakan aset dilakukan untuk mengembalikan kerugian keuangan negara.