
Polisi Lepas 11 Pelaku Keributan Usai Konser Happy Asmara di Trenggalek
Sebanyak 11 pelaku keributan di konser Happy Asmara di Trenggalek dilepas polisi. Mereka terdiri dari 10 persilat dan seorang warga biasa.
Sebanyak 11 pelaku keributan di konser Happy Asmara di Trenggalek dilepas polisi. Mereka terdiri dari 10 persilat dan seorang warga biasa.
Konser Happy Asmara di Trenggalek diwarnai kericuhan penonton. Happy asmara yang kesal kemudian menyudahi lebih cepat.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyebut konser Happy Asmara sebenarnya bukan ricuh. Dia menyebut konser itu cuma diwarnai insiden kecil.
Keributan penonton konser Happy Asmara tak hanya terjadi di dalam Alun-alun Trenggalek. Kericuhan merembet ke jalan dan mengakibatkan 11 orang ditangkap polisi.
Kericuhan konser Happy Asmara merembet ke jalan. 11 Orang diamankan, di mana 10 di antaranya merupakan anggota perguruan silat.
Happy Asmara kesal mengetahui penonton konser di Trenggalek saling lempar botol hingga terjadi kericuhan. Padahal, dia sudah berulang kali mengingatkan.
Konser Happy Asmara di Hari Jadi Trenggalek berujung ricuh. Sebagian penonton saling lempar di tengah lagu Pamer Bojo. Happy bilang penonton jangan bikin malu.
Lagu Pamer Bojo karya Didi Kempot menjadi lagu terakhir yang dinyanyikan Happy Asmara di Trenggalek. Pasalnya, saat itu penonton ricuh.
Konser Hari Jadi ke-829 Trenggalek yang dimeriahkan oleh penampilan Happy Asmara berujung ricuh di tengah lagu Pamer Bojo. Sebagian penonton saling lempar.
Konser Happy Asmara di Hari Jadi ke-829 Trenggalek ricuh. Polisi terpaksa mengamankan penonton resek pemicu kericuhan gegara mabuk berat.