Detik-detik Konser Happy Asmara Ricuh: Aja Dadi Jagoan Kandang, Rek!

Regional

Detik-detik Konser Happy Asmara Ricuh: Aja Dadi Jagoan Kandang, Rek!

Tim detikJatim - detikJateng
Rabu, 30 Agu 2023 10:32 WIB
Konser Happy Asmara di Hari Jadi Trenggalek yang digelar di Alun-alun Trenggalek pada Selasa (30/8/2023) malam.
Detik-detik Konser Happy Asmara Ricuh: Aja Dadi Jagoan Kandang, Rek! Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Solo -

Konser Hari Jadi ke-829 Trenggalek yang dimeriahkan oleh penampilan Happy Asmara berujung ricuh. Di Tengah Happy Asmara menyanyikan lagu Pamer Bojo, tiba-tiba sebagian penonton saling lempar hingga terjadi keributan.

Dilansir detikJatim, sesaat sebelum Happy Asmara tampil di konser pada Selasa (29/8) malam itu, terjadi masalah pada sound system sehingga suara vokal tidak muncul di pengeras utama.

Ribuan penonton yang memadati Alun-alun Trenggalek pun mulai riuh karena penampilan Happy Asmara sempat tertunda beberapa menit. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan sejumlah anggota Forkopimda pun turun tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah masalah sound system kelar, Happy Asmra pun tampil. Konser berlangsung lancar dan aman. Namun saat menjelang berakhirnya acara, di Tengah Happy Asmara menyanyikan lagu pamungkas Pamer Bojo karya Didi Kempot, tiba-tiba penonton di sisi selatan saling lempar.

Happy Asmara pun berhenti menyanyi. Pendamping duetnya juga mengingatkan penonton. "Setop, setop dulu, sebelah kiri halo, selesai ya, sudah ya, cukup ya. Tolong kerja samanya, Lur," kata pendamping duet Happy Asmara, dikutip dari detikJatim, Rabu (30/8/2023).

ADVERTISEMENT

"Iki apa gak eneng perdamaian yo (Ini apa tidak ada perdamaian). Ajalah dadi jagoan kandang rek, wis diomongi ngisin-ngisini (Janganlah jadi jagoan kandang rek, sudah dibilangi malu-maluin," ujar Happy Asmara.

Akhirnya Happy Asmara menutup konser karena suasana mulai tidak kondusif. Petugas juga mengamankan salah satu penonton yang mabuk berat.

"Oke kalau begitu mungkin ada beberapa teman yang mungkin kurang berkenan. Happy ucapkan terima kasih untuk yang sudah hadir pada malam hari ini. Terima kasih sudah menemani malam-malam kita, kalian luar biasa," ucap Happy Asmara.

Sebelumnya, Kabag Ops Polres Trenggalek AKP Suyono mengatakan telah mengantisipasi kericuhan dengan menurunkan ratusan personel gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP. Polisi juga menggandeng paguyuban pencak silat dan banser.

Pengamanan dilakukan personel gabungan polisi, TNI, Satpol PP, paguyuban pencak silat, dan banser. Tak hanya itu, pengamanan juga dilakukan di sejumlah jalur rawan ricuh dan penyekatan di perbatasan.

"Dari Polres Trenggalek sekitar 160 personel, selain itu juga di-backup dari TNI dan Satpol PP. Polres Tulungagung menerjunkan dua SST untuk penyekatan," kata Suyono.

Petugas juga mengantisipasi keributan dengan melarang penonton mengibarkan atau membentangkan atribut perguruan silat. "Penonton tidak boleh bawa atribut pencak silat. Nah, makanya di lokasi kami juga dibantu pengamanan dari paguyuban pencak silat," terang Suyono.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads