
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Kiai Moenasir dikenang sebagai ahli perang gerilya dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Ia juga dipercaya memiliki ilmu Condromowo atau ilmu menghilang.
Kiai Moenasir dikenang sebagai ahli perang gerilya dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Ia juga dipercaya memiliki ilmu Condromowo atau ilmu menghilang.
Kiai Muhammad Moenasir Ali terlibat dalam berbagai pertempuran mempertahankan kemerdekaan RI. Komandan Batalyon Condromowo itu dikenal ahli perang gerilya.
Pensiun dini dari TNI tak menyurutkan perjuangan Kiai Moenasir. Buah perjuangannya kala itu patut dikenang hingga sekarang.
Penulis Sejarah Mojokerto Ayuhanafiq menyebut, ada pertempuran dahsyat di Mojokerto pada 1949. Pertempuran itu menelan kurang lebih 1.000 nyawa prajurit.
Kiai Moenasir merupakan Komandan Batalyon Condromowo yang dikenal ahli perang gerilya. Ia mempunyai kesaktian, bisa tak terlihat oleh musuh.
Kiai Muhammad Moenasir Ali lahir di keluarga kaya raya. Namun Danyon Condromowo yang dikenal ahli perang gerilya ini memilih meninggalkan kemewahan.
Kiai Moenasir mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Ia dikenal sebagai ahli perang gerilya dari Mojokerto.