Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikJatim Foto

Foto Jatim

Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 04 Nov 2022 15:39 WIB

Mojokerto - Kiai Moenasir dikenang sebagai ahli perang gerilya dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Ia juga dipercaya memiliki ilmu Condromowo atau ilmu menghilang.

Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Keponakan Kiai Moenasir, Muhammad Habibullah menunjukkan foto Batalyon Condromow/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Keponakan Kiai Moenasir, Muhammad Habibullah menunjukkan foto sang paman/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Potret foto Kiai Moenasir/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Potret Kiai Moenasir bersama Megawati Soekarnoputri/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Gedung Condromowo/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Baitul Moenasir/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Rumah tempat mengeksekusi anggota PKI yang sakti karena mempunyai ilmu kebal/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Kiai Muhammad Moenasir Ali mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari Ibu Pertiwi. Sejak lulus pesantren, ia mengangkat senjata hingga menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Condromowo. Tentara berpangkat mayor ini dikenal sebagai ahli perang gerilya.
Kiai Moenasir/Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
Jejak Kiai Moenasir, Ahli Perang Gerilya yang Punya Ilmu Menghilang
kiai moenasir kiai moenasir mojokerto pahlawan dari mojokerto perang gerilya moenasir
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya

Hide Ads