
Viral Pentas Wayang Mirip Sosok Khalid Basalamah, Gus Miftah: Otoritas Dalang
Gus Miftah angkat bicara soal pergelaran wayang di pondok pesantrennya yang mengundang kontroversi.
Gus Miftah angkat bicara soal pergelaran wayang di pondok pesantrennya yang mengundang kontroversi.
Ormas Islam Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) merespons video pertunjukan wayang berpeci mirip Ustaz Khalid Basalamah 'dimassa' yang digelar di ponpes Gus Miftah.
Setelah dibanting-banting, wayang itu lalu diserahkan kepada orang lain dengan ucapan, "Diremuk! Diremuk!" sambil menyebut nama-nama orang yang diminta merusak.
Gus Miftah menyebut bahwa sebagai pemilik tempat pentas dia tidak terlibat dalam penyusunan lakon wayang kulit itu. Soal lakon merupakan domain sang dalang.
Seorang dalang Ki Warseno Slenk memberi penjelasan terkait pergelaran wayang tersebut.
Pagelaran wayang kulit di Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah viral dan jadi sorotan. Dalang memainkan wayang mirip Ustaz Khalid Basalamah 'dimassa'.
Video viral tokoh wayang berpeci dan berjenggot sedang dihajar oleh tokoh wayang lain, dihubungkan dengan sosok Khalid Basalamah. Begini jawaban sang dalang.
Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) hendak melaporkan Ustaz Khalid Basalamah soal ucapannya yang menyebut 'wayang haram' ke Bareskrim Polri.
"Itu kan gambar miring, kalau diinterpretasikan mirip siapa ya hak masing-masing. Lagi pula itu hanya gambar, bisa mirip siapa saja," kata Ki Warseno Slenk.
Video ceramah Khalid Basalamah tentang wayang yang harus dimusnahkan viral hingga menjadi kontroversi. Muncul berbagai reaksi dari sejumlah pihak.