Viral Wayang Mirip Khalid Basalamah 'Dimassa', Begini Tanggapan Sang Dalang

Viral Wayang Mirip Khalid Basalamah 'Dimassa', Begini Tanggapan Sang Dalang

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 21 Feb 2022 13:50 WIB
Pertunjukan wayang di ponpes milik Gus Miftah yang viral.
Pertunjukan wayang di ponpes milik Gus Miftah yang viral. (Foto: Tangkapan layar video viral)
Sukoharjo -

Video viral tokoh wayang berpeci dan berjenggot sedang dihajar oleh tokoh wayang lain, dihubungkan dengan sosok Ustaz Khalid Basalamah. Beberapa kru dalam pertunjukan itu juga ikut menghajar wayang itu secara bergantian. Begini jawaban dalang pertunjukan tersebut, Ki Warseno Slenk.

"Saya nggak menyebut nama siapa pun. Improvisasi saja. Tidak ada maksud lain, hanya pergelaran saja," ujar Warseno, ditemui detikJateng di kediamannya, Sukoharjo, Senin (21/2/2022).

Terkait kemiripan gambar wayang dengan sosok Khalid Basalamah, Warseno menilai setiap penonton berhak menginterpretasikan pertunjukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan gambar miring, kalau diinterpretasikan mirip siapa ya hak masing-masing. Lagi pula itu hanya gambar, bisa mirip siapa saja," katanya.

Menurut Warseno, penggunaan wayang di luar tokoh Mahabharata dan Ramayana sudah biasa dilakukan di masa kini. Termasuk kedua wayang yang berperang dalam video viral.

ADVERTISEMENT

"Memang sekarang banyak dalang yang memunculkan tokoh baru, jadi nggak selalu, Kresna, Werkudara," ujarnya.

Sementara mengenai aksi meremukkan wayang itu, Warseno pun menganggap hal itu wajar seperti pertunjukan wayang biasanya.

"Wayang kan seperti itu kalau perang," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial menunjukkan pergelaran wayang dengan salah satu tokohnya menggunakan peci dan berjenggot, remuk dalam adegan perang melawan tokoh wayang lainnya.

Dalam potongan video yang viral, nampak sebuah wayang berpeci yang dihajar oleh wayang Baladewa yang sedang marah. Dalam marahnya tokoh Baladewa terus mengucap cakapan memarahi wayang berpeci tersebut. Salah satunya adalah kegeramannya pada orang yang asal omong soal keberadaan wayang.

Tak berhenti di situ, wayang berpeci tersebut tak hanya dihajar oleh Baladewa. Di akhir potongan video yang viral, dalang juga berdiri lalu membanting-banting wayang tersebut sambil mengucap kata kasar. Selanjutnya wayang dibanting-banting lalu diserahkan kepada orang lain dengar ucapan, "Diremuk! Diremuk!" sambil menyebut nama-nama orang yang diminta merusak wayang tersebut.

Diketahui, pertunjukan wayang tersebut digelar di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta. Pementasan tersebut dihadiri oleh sejumlah dalang dari Solo dan Yogya dan diinisiasi oleh dalang kenamaan Ki Warseno Slenk asal Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dikonfirmasi detikJateng, Warseno Slenk membenarkan dirinya yang tampil dalam video tersebut. Menurut Warseno, pergelaran wayang bertajuk 'Begawan Lomana Mertobat' itu digelar pada Jumat (18/2) malam yang lalu.

"Iya benar, di tempat Gus Miftah itu," kata Warseno saat dijumpai detikJateng di kediamannya, Sukoharjo, Senin (21/2).

Video itu viral karena warganet menghubungkan pentas tersebut dengan pernyataan Ustaz Khalid Basalamah tentang wayang yang harus dimusnahkan. Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dalam video berjudul 'Wayang Haram' itu menyinggung pertobatan dalang dan meminta wayang untuk dimusnahkan. Usai mendapat reaksi dari banyak pihak, penceramah kondang itu telah meminta maaf.




(aku/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads