
Panglima Andika 'Turun Gunung' Tangani Kasus Kematian Handi-Salsa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan dalam kasus tiga oknum TNI AD yang terlibat kematian Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan dalam kasus tiga oknum TNI AD yang terlibat kematian Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Tiga oknum TNI AD diduga terlibat kematian Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) tengah diperiksa. Ketiganya terancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa mengungkapkan identitas 3 oknum TNI AD dalam kasus kematian Handi-Salsabila. Ketiganya kini tengah menjalani proses hukum.
Fakta baru terungkap dari tewasnya Handi Harisaputra dan Salsabila yang jadi korban kecelakaan di Nagreg dan ditemukan tewas di Sungai Serayu.
Kabid Dokkes Polda Jateng mengungkap fakta baru soal Handi korban kecelakaan Nagreg yang ditemukan di Jateng. Handi diduga masih hidup saat dibuang ke sungai.
Polda Jabar ikut menyelidiki kasus tabrakan yang menimpa Handi Saputra (18) dan Salsa Bila (14) yang jasadnya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Nasib tragis dialami Handi Saputra (18) dan Salsa Bila (14). Mereka menghilang misterius setelah tertabrak mobil di Nagreg, kemudian ditemukan tewas di Jateng.
Satreskrim Polresta Bandung sudah memeriksa 10 saksi dalam kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Nagreg yang tewaskan Handi dan Salsabila.
Polda Jawa Tengah menurunkan tim untuk memback up penyelidikan misteri sejoli korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, yang mayatnya ditemukan di Jateng.
Handi (18) korban kecelakaan yang ditemukan tewas di Sungai Serayu, Banyumas, dimakamkan di Garut, Jabar. Isak tangis iringi pemakaman pria berusia 18 tahun itu