
75 Hektare Hutan di Gunung Agung Hangus, Petugas Kesulitan Padamkan Api
Kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, Bali, sulit dipadamkan karena medan sulit dijangkau. Luas lahan terbakar mencapai 75 hektare, jauh dari pemukiman.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, Bali, sulit dipadamkan karena medan sulit dijangkau. Luas lahan terbakar mencapai 75 hektare, jauh dari pemukiman.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, Bali, meluas hingga 145 hektare. BPBD berencana membuat hujan buatan untuk memadamkan api yang sulit dijangkau.
Musim panas 2023 tercatat memecahkan rekor terpanas. Keringnya lahan memicu terjadinya kebakaran hutan di sejumlah gunung di Indonesia.
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur mencatat sekitar 1.048 hektare hutan lindung di lereng Gunung Agung terdampak kebakaran dalam sebulan terakhir.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, tepatnya di atas Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, akhirnya padam pada Selasa (17/10/2023).
Hutan di lereng Gunung Agung kembali terbakar pada Selasa sore (10/10/2023). Padahal kebakaran tersebut sempat dinyatakan padam beberapa hari yang lalu.
Kebakaran hutan di lereng Gunung Agung mulai merembet ke lahan warga di Karangasem, Bali. Petugas bersama masyarakat bergerak cepat untuk memadamkan api.
Kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Agung yang berada di atas Banjar Dinas Bantas, Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem meluas.