
Kementan Catat Kasus PMK Sapi Menurun, Ini Datanya
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat penurunan jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat penurunan jumlah kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Peternak sapi di Kota Kediri mulai menerima vaksin PMK dari pemerintah. Distribusi vaksin dilakukan di tiga titik untuk mencegah penyebaran penyakit.
Kasus PMK di Jawa Timur mencapai 11.317. Gubernur Adhy Karyono menyatakan Jatim akan digelontor 1,7 juta dosis vaksin PMK.
Kementerian Pertanian siapkan 4 juta dosis vaksin PMK untuk 2025. Distribusi bertahap ke 25 provinsi dimulai dengan 124.225 dosis. Upaya tekan kasus PMK.
Kementerian Pertanian memprediksi peningkatan kasus PMK hewan ternak selama dua bulan ke depan. Vaksinasi 4 juta dosis akan dilakukan untuk menekan penyebaran.
Pemda DIY mengimbau agar peternak melakukan vaksinasi PMK secara mandiri. Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti menyebut harga vaksin hanya berkisar Rp 27 ribu.
Pemda DIY menyebut ada ratusan khusus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti sapi. Tertinggi di Gunungkidul.
Pasar hewan di Wonogiri ditutup hingga 9 Januari akibat lonjakan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Penutupan ini untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Pemerintah RI resmi mengakhiri status darurat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Lebih dari 6.000 ternak di Daerah Istimewa Yogyakarta terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Upaya vaksinasi digenjot untuk mengantisipasi penambahan kasus.