
OVO Finansial Khawatir Dugaan Kartel Pinjol Bikin Investor Kabur
PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) minta penegakan hukum P2P lending dilakukan adil.
PT Indonusa Bara Sejahtera (OVO Finansial) minta penegakan hukum P2P lending dilakukan adil.
PT OVO Finansial menanggapi tuduhan kartel pinjaman online, menegaskan bunga pinjamannya jauh di bawah batas OJK dan mendukung persaingan usaha yang sehat.
Pengusaha membantah dugaan pelanggaran persaingan usaha yang diajukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
KPPU akan sidang kasus dugaan kartel bunga pinjaman daring pada 14 Agustus 2025.