
Mimpi Joni Jadi Tentara-Tewasnya Pegawai Bank di Kamar Kos
Sejumlah peristiwa menarik di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menarik perhatian pembaca detikBali selama sepekan terakhir.
Sejumlah peristiwa menarik di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menarik perhatian pembaca detikBali selama sepekan terakhir.
Cerita Joni Ande Kala gagal jadi tentara betul-betul menjadi perhatian TNI AD. KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak ikut buka suara.
Sejumlah pejabat TNI AD akan membina Joni pemajat tiang bendera agar lolos tes TNI. KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjutak mengatakan ada tiga tes masuk TNI.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan aksi heroik Joni sampai dipuji Presiden Jokowi. Pihak TNI akan mengikutkan Joni ke seleksi lanjut.
Joni si pemanjat tiang bendera gagal lolos seleksi TNI AD. Pemuda asal Belu itu menaruh harapan dan impian bisa lolos seleksi jadi tentara.
Joni, casis Bintara TNI asal Belu, NTT yang gugur lantaran tinggi badan tak memenuhi syarat, akan menjalani terapi untuk menambah tinggi badan.
Joni mengaku tak punya mimpi lebih asalkan masuk TNI AD, baik melalui jalur tamtama maupun bintara. "Yang penting tentara," ungkap Joni.
Joni mengaku semakin giat berolahraga renang dan lari setelah gagal tes masuk TNI AD. Ia berharap tinggi badannya bertambah agar bisa menjadi tentara.
Sempat viral video Joni pemanjat tiang bendera di 2018. Videonya membuat masyarakat penuh haru. Kabar terbaru, Joni harus pasrah gagal seleksi TNI.
Joni mengaku mimpinya hanya ingin menjadi tentara. Dia tidak memiliki mimpi yang lain.