
Pernyataan Lengkap ACT soal #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT
ACT menjadi sorotan setelah dapat tudingan soal masalah pengelolaan dana. Berikut pernyataan lengkap ACT soal beberapa isu, di antaranya soal kudeta pimpinan.
ACT menjadi sorotan setelah dapat tudingan soal masalah pengelolaan dana. Berikut pernyataan lengkap ACT soal beberapa isu, di antaranya soal kudeta pimpinan.
BNPT mulai mendalami dugaan penyelewengan dana yang dikelola ACT untuk organisasi terlarang atau terorisme.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) merespons pemberitaan terkait dugaan peyelewengan dana donasi dengan meminta maaf kepada publik.
Presiden ACT Ibnu Khajar mengungkap gaji jabatan presiden di lembaga ACT tak lebih dari Rp 100 juta. Ia membantah tentang isu pimpinan ACT digaji Rp 250 juta.
Presiden ACT Ibnu Khajar menepis beredarnya isu kudeta eks pemimpin ACT, Ahyudin. Ia menegaskan Ahyudin saat itu mengundurkan diri dan tidak ada paksaan.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, tak menampik isu keberadaan fasilitas kendaraan mewah seperti Alphard. Namun kendaraan itu untuk menjemput tamu.
Belakangan ramai #JanganPercayaACT dan #AksiCepatTilap di Twitter. Tagar itu muncul seiring pemberitaan Tempo. Merespon hal itu, ACT pun meminta maaf ke publik.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar menegaskan kondisi keuangan lembaganya sedang baik-baik saja. Bahkan sejak 2005-2022, ACT selalu dapat WTP.
Aksi Cepat Tanggap atau ACT tengah menjadi sorotan terkait pengelolaan dana umat. Bareskrim Polri melakukan penyelidikan terkait hal ini.
Tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT jadi tranding topik di medsos. Netizen tengah membicarakan perihal ACT yang diduga memainkan dana umat.