
Studi Malaysia Ungkap Ivermectin Tak Ampuh Lawan COVID-19, Ini Hasilnya
Hasil studi Ivermectin di Malaysia diungkap. Kemenkes Malaysia tak menyarankan penggunaan Ivermectin untuk COVID-19 karena tak berkhasiat.
Hasil studi Ivermectin di Malaysia diungkap. Kemenkes Malaysia tak menyarankan penggunaan Ivermectin untuk COVID-19 karena tak berkhasiat.
CDC mengeluarkan peringatan terbaru soal Ivermectin tidak untuk terapi COVID-19. Hal ini dilatarbelakangi makin tingginya kasus keracunan akibat Ivermectin.
Pemkab Sragen menganggarkan pembelian Ivermectin sebagai salah satu obat untuk pasien COVID-19. Obat kontroversial ini akan diberikan untuk gejala ringan.
Ivermectin untuk obat COVID-19 tak hanya heboh di Indonesia saja, tetapi juga di beberapa negara di dunia. Berikut laporannya.
WHO hingga FDA sampai sekarang tak merekomendasikan Ivermectin sebagai obat COVID-19. Salah satu alasannya karena studi meta-analisis yang bermasalah.
Polemik obat Ivermectin di tengah pandemi COVID-19 menarik perhatian banyak orang. Dalam sejarahnya, obat Ivermectin dikembangkan untuk jadi antiparasit.
Ivermectin adalah obat antiparasit yang biasa digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi cacing. Kenali manfaat, dosis, hingga efek sampingnya.
Badan POM melarang industri farmasi mempromosikan Ivermectin sebagai obat COVID-19. Berikut keterangannya.
Studi yang menyebut ivermectin efektif dalam membantu pengobatan pasien COVID-19 ditarik dari jurnal ilmiah. Berikut penjelasan lengkapnya.
WHO menanggapi soal penggunaan Ivermectin sebagai obat COVID-19 dan menegaskan bahwa Ivermectin hanya boleh digunakan sebagai uji klinis.