
Dewa Indra Minta Jaga Sinergi Agar Pengendalian Inflasi di Bali Makin Efektif
Sekda Bali, Dewa Made Indra, mendorong sinergi antar-stakeholder untuk pengendalian inflasi lebih efektif.
Sekda Bali, Dewa Made Indra, mendorong sinergi antar-stakeholder untuk pengendalian inflasi lebih efektif.
BPS Bali mencatat inflasi 0,73% bulanan dan 2,30% tahunan pada April 2025, dipicu tarif listrik dan harga emas. Deflasi terjadi pada kelompok makanan.
BPS Bali akan mengadakan sensus ekonomi dan kebudayaan. Gubernur Koster minta data lebih spesifik untuk mendukung transformasi ekonomi dan perlindungan budaya.
Inflasi Bali mencapai 1,61% dari Februari ke Maret 2025, dipicu oleh berakhirnya diskon tarif listrik. Kenaikan harga cabai dan bawang juga berkontribusi.
BPS Bali mencatat bensin sebagai penyumbang inflasi terbesar di Februari 2025, meski provinsi ini mengalami deflasi -0,57%. Stabilitas harga diharapkan terjaga.
Inflasi Bali awal 2025 terkendali dengan deflasi 0,02%. Kenaikan harga pangan jadi perhatian. Bank Indonesia dorong kolaborasi untuk stabilitas harga.
Inflasi Bali tercatat 2,34% sepanjang 2024, menurun dari 2,77% di Desember. Upaya pengendalian inflasi terus dilakukan untuk menjaga kestabilan harga.
BPS melaporkan inflasi Bali November 2024 mencapai 0,5%. Kenaikan harga bawang merah dan daging jadi penyebab utama. BI waspadai risiko inflasi ke depan.
Bali mengalami inflasi 0,5% pada November 2024, dipicu oleh kenaikan harga bawang merah dan faktor musiman. Inflasi tahunan tercatat 2,5%.
BPS Bali mencatat inflasi tahunan sebesar 2,51% pada Oktober 2024, dipicu oleh komoditas beras, kopi, dan daging. Inflasi bulanan tercatat 0,07%.