
Harga Tomat Naik, Pedagang di Pasar Induk Mandalika Mengeluh Pembeli Sepi
Pedagang tomat di Mataram mengeluhkan penurunan omzet akibat lonjakan harga hingga Rp 45 ribu per kg. Minimnya pasokan jadi penyebab utama.
Pedagang tomat di Mataram mengeluhkan penurunan omzet akibat lonjakan harga hingga Rp 45 ribu per kg. Minimnya pasokan jadi penyebab utama.
Harga tomat di Mataram melonjak hingga Rp 40 ribu per kg, mempengaruhi porsi sambal warga. Kenaikan disebabkan minimnya pasokan dan cuaca buruk.
BPS Gorontalo melaporkan inflasi Februari 2025 sebesar 0,10%, dipicu oleh kenaikan harga tomat. Deflasi terjadi pada kelompok perumahan dan tarif listrik.
Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi 0,54% per November 2024. Buah tomat diketahui jadi biang kerok pemicu menjulangnya inflasi di Sumut.
Petani di Maluku Tengah terpaksa biarkan tomat membusuk akibat harga anjlok dari Rp 18.000 menjadi Rp 1.000 per kg.
Petani tomat di Malang merugi 40% akibat harga anjlok menjadi Rp 1.500/kg. Stok melimpah dan kemarau panjang jadi penyebab utama penurunan harga.
Petani tomat di Kabupaten Madiun membiarkan tanaman tomatnya membusuk di kebun. Mereka tak memanen tomat lantaran harganya turun hingga jadi Rp 1.000 per kg.
Harga tomat dari yang biasanya hanya berkisar Rp 8.000 per kilogram, kini mencapai Rp 30.000 per kilogram seminggu jelang Lebaran 2024.
Harga tomat di wilayah Kabupaten Boyolali masih tinggi mencapai Rp 27 ribu per kilogram. Sementara jarga bawang merah dan putih kini juga mengalami kenaikan.
Harga sayur-mayur di Klaten melambung baru-baru ini. Di Pasar Tanjung, Juwiring, harga tomat saat ini setara dengan harga telur ayam ras. Ini sebabnya.