Jelang Musim Hujan, Harga Cabai dan Tomat di Surabaya Meroket

Jelang Musim Hujan, Harga Cabai dan Tomat di Surabaya Meroket

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 28 Okt 2025 13:15 WIB
Pedagang di Pasar Pucang Anom Surabaya
Pedagang di Pasar Pucang Anom Surabaya/Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Menjelang musim hujan, harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Surabaya mengalami kenaikan. Kenaikan paling terasa terjadi pada cabai merah besar dan tomat.

Pantauan detikJatim di Pasar Pucang Anom, harga cabai merah besar kini menembus Rp 50 ribu per kilogram. Naik dari yang sebelumnya sekitar Rp 40 ribu per kilogram.

Begitupun dengan tomat yang naik hingga Rp 20 ribu per kilogram dari sebelumnya sekitar Rp 10 ribu per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pedagang di Pasar Pucang Anom, Aminah menyebut kedua komoditas menjadi komoditas yang paling melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

ADVERTISEMENT

"Tomat sekarang sudah Rp20 ribu. Cabai merah besar Rp50 ribu, masih belum turun," kata Aminah kepada detikJatim, Selasa (28/10/2025).

Menurut Aminah, kenaikan harga juga dipicu pergantian musim. Ia memprediksi kenaikan harga dapat semakin signifikan, apalagi jelang akhir tahun.

"Habis ini kalau semakin hujan bisa naik, apalagi akhir tahun. Natal dan tahun baru itu biasanya semua harga naik," ujarnya.

Selain cabai dan tomat, beberapa bahan pokok lain di Pasar Pucang juga terpantau stabil di harga cukup tinggi. Cabai rawit Rp 25 ribu per kilogram, bawang merah dan bawang putih masing-masing sekitar Rp 40 ribu per kilogram, telur ayam Rp 30 ribu per kilogram, sedikit turun dari yang sebelumnya sempat Rp 32 ribu per kilogram.

Kemudian, ayam potong Rp 36 ribu per kilogram, turun dari sebelumnya Rp 38 ribu per kilogram, serta daging sapi mulai dari Rp 100 ribu per kilogram. Sementara harga beras di kisaran Rp 16 ribu per kilogram, minyak Rp 16 ribu per liter, sedangkan gula pasir Rp 17 ribu per kilogram.

Kondisi serupa juga terlihat di Pasar Wonokromo. Yang sedikit berbeda, cabai rawit berkisar Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan sejumlah kebutuhan lain seperti gula berkisar Rp 17 ribu per kilogram, minyak goreng Rp 16 ribu per liter dan telur ayam Rp 30 ribu per kilogram masih bertahan di harga sama.

Salah satu pembeli, di Pasar Wonokromo, Wahyuni (31) mengatakan bahwa kenaikan harga komoditas saat pergantian musim merupakan hal yang wajar terjadi.

"Sudah biasa ya kayaknya kalau harganya fluktuatif. Mungkin hasil panen atau pengiriman juga mempengaruhi, ditambah habis ini mau akhir tahun," kata dia.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads