
Wall Street Dibayangi Aksi Jual Usai Serangan AS ke Iran
Investor bersiap menghadapi aksi jual besar di pasar saham setelah serangan AS terhadap Iran. Kenaikan harga minyak dan inflasi jadi perhatian utama.
Investor bersiap menghadapi aksi jual besar di pasar saham setelah serangan AS terhadap Iran. Kenaikan harga minyak dan inflasi jadi perhatian utama.
Investor global cemas setelah AS menyerang situs nuklir Iran. Serangan ini berpotensi memicu lonjakan harga minyak dan ketidakpastian pasar global.
Presiden AS Trump menyerang situs nuklir Iran, memicu ketidakpastian pasar global. Lonjakan harga minyak dan inflasi diperkirakan akan terjadi.
Iran berpotensi menutup Selat Hormuz sebagai balasan atas serangan Israel dan AS. Penutupan ini bisa memicu lonjakan harga minyak dan dampak ekonomi global.
Perang Israel-Iran melibatkan AS, memicu lonjakan harga minyak yang berdampak pada ekonomi Indonesia.
Presiden Trump serang fasilitas nuklir Iran, memicu lonjakan harga minyak.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan dampak perang antara Iran dan Israel perlu langsung diantisipasi.
Kenaikan harga minyak mentah dunia dipicu konflik Israel-Iran, dengan kekhawatiran pasokan berkurang di Selat Hormuz. Harga Brent dan WTI mengalami lonjakan.
Harga minyak naik karena adanya kekhawatiran terkait pasokan.
Dolar AS menguat jelang pengumuman suku bunga Federal Reserve di tengah konflik Israel-Iran.