
Haiti Makin Kacau, Mayat-mayat Bergelimpangan di Pinggir Ibu Kota
Kerusuhan dan kekacauan di Haiti makin menjadi-jadi. Mayat-mayat bergelimpangan di pinggiran Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti.
Kerusuhan dan kekacauan di Haiti makin menjadi-jadi. Mayat-mayat bergelimpangan di pinggiran Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti.
Sedikitnya 14 mayat ditemukan di kawasan kelas atas di pinggiran Port-au-Prince, ibu kota Haiti, saat rentetan kekerasan geng kriminal berlanjut.
Digambarkan PBB bahwa situasi di Haiti "nyaris seperti adegan dalam 'Mad Max'" yang menggambarkan masa depan pasca-apokaliptik penuh kekerasan dan tanpa hukum.
Lebih dari 30 warga Amerika Serikat telah mendarat di Florida, AS dari Haiti di tengah kekerasan geng yang melumpuhkan negara Karibia tersebut.
Kebakaran terjadi di penjara utama ibu kota Haiti, Kamis (14/3) pagi. Belum dapat dipastikan penyebab dari kebakaran tersebut.
Perdana Menteri Haiti Ariel Henry akhirnya menyatakan mengundurkan diri. Pernyataan ini muncul setelah meningkatnya kekerasan di negara tersebut.
Warga Haiti mengalami krisis air bersih akibat gangguan distribusi yang dipicu kerusuhan geng bersenjata. Mereka harus mengantre panjang untuk mendapatkan air.
Warga Haiti merasakan kedamaian dan melanjutkan aktivitas rutinnya setelah PM Ariel Henry siap mengundurkan diri. Begini situasinya.
Amerika Serikat (AS) akan menyumbang US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,65 triliun (kurs Rp 15.500) untuk Haiti, dalam misi keamanan multinasional dipimpin Kenya.
Geng bersenjata Haiti akan memulai 'revolusi berdarah' untuk menjatuhkan pemerintahan. Mereka pun mulai memburu politisi yang sembunyi di hotel-hotel.