
Ritual Buang Celana Dalam Malam 1 Suro Ancam Kelestarian Gunung Sanggabuana
Ritual buang celana dalam di Gunung Sanggabuana, Jawa Barat, sebagai mitos malam satu suro menuai sorotan. Pegiat lingkungan menilai aksi itu meresahkan.
Ritual buang celana dalam di Gunung Sanggabuana, Jawa Barat, sebagai mitos malam satu suro menuai sorotan. Pegiat lingkungan menilai aksi itu meresahkan.
Ritual buang celana dalam di Gunung Sanggabuana sebagai mitos malam satu suro menuai sorotan. Ritual itu dianggap mengancam kelestarian alam.
Fenomena kutang dan celana dalam berserakan di Gunung Sanggabuana menjadi artikel yang sering dibaca beberapa hari ini. Fenomena ini terkait mitos di sana.
Ada-ada saja cara buang sial di daerah tertentu. Sejumlah orang melakukannya dengan membuang pakaian dalam, celana dan kutang, ke Gunung Sanggabuana.
Ada fenomena tak biasa di Gunung Sanggabuana, Karawang. Banyak kutang dan celana dalam bertebaran. Fenomena ini terkait mitos yang beredar di sana. Seperti apa?
Sejumlah pihak mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menertibkan ritual buang celana dalam di Pegunungan Sanggabuana.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang menyayangkan adanya aktivitas ritual buang celana dalam di Pegunungan Sanggabuana.
Ritual buang celana dalam di Pegunungan Sanggabuana yang diyakini dapat membuang sial ternyata dikenakan tarif hingga ratusan ribu rupiah.
Ramainya celana dalam bekas yang berserakan di Pegunungan Sanggabuana. Pendaki Karawang dapatkan puluhan karung saat giat operasi bersih (Opsih).
Ratusan celana dalam berserakan di Pegunungan Sanggabuana Karawang usai peziarah mendatangi kawasan itu saat Maulid.