
4 Fakta Terkini Status Gunung Ijen yang Naik Jadi Waspada
Status Gunung Ijen meningkat dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Radius 1,5 km dari kawah Ijen direkomendasikan tidak ada aktivitas manusia.
Status Gunung Ijen meningkat dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Radius 1,5 km dari kawah Ijen direkomendasikan tidak ada aktivitas manusia.
Puluhan wisatawan domestik dan mancanegara terpaksa menahan diri tidak mendaki Gunung Ijen. Mereka tidak mendaki sejak Jumat (12/7/2024) malam berstatus waspada
Status Kawah Ijen di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi waspada. Wisatawan dan penambang belerang dilarang mendekati bibir kawah atau radius 1,5 Km.
Status gunung Ijen naik menjadi level II atau waspada. PVMBG membeberkan hasil evaluasi yang menjadi penyebab status Gunung Ijen menjadi waspada.
Status Gunung Ijen kembali ditingkatkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) oleh PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM. Simak imbauannya.
Konon, blue flame hanya ada di Kawah Ijen. Seiring status waspada, fenomena itu tidak bisa dinikmati wisatawan. Berikut ini sejarah blue flame kawah ijen.
Bila aturan batas maksimal 1,5 km dari bibir Kawah Ijen berlaku bagi wisatawan, hal itu tidak berlaku bagi penambang belerang. Ini alasannya.
Aturan waktu mendaki Kawah Ijen yang diundur dari sebelumnya pukul 02.00 WIB menjadi pukul 04.00 WIB otomatis membuat wisatawan tak bisa melihat blue flame.
Viral video penambang belerang nekat nyebur danau Kawah Ijen yang statusnya waspada. Mereka nekat agar bisa tetap bekerja
Menyusul peningkatan status Gunung Ijen, pengelola wisata Kawah Ijen membuat kebijakan membatasi waktu kunjungan wisata dengan memajukan jadwal pendakian.