
Gedung Rp 90 M Urung Dinamai Grha Megawati, Bupati Klaten: Kemarin Latah
Gedung yang dibangun Pemkab Klaten, Jawa Tengah, senilai Rp 90 miliar urung dinamakan Grha Megawati. Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan alasannya.
Gedung yang dibangun Pemkab Klaten, Jawa Tengah, senilai Rp 90 miliar urung dinamakan Grha Megawati. Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan alasannya.
Di Klaten, Jawa Tengah terdapat terminal bus megah yang dinamai Terminal Ir Soekarno. Uniknya, tidak jauh dari terminal itu dibangun gedung megah Grha Megawati,
Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran lanjutan gedung serbaguna, Grha Megawati, di APBD 2022 senilai Rp 19 miliar. Salah satunya untuk pembangunan pagar.
Grha Megawati yang sedang dibangun di Klaten berdekatan dengan Terminal Ir Soekarno. Jarak dua bangunan yang sama-sama senilai puluhan miliar itu sekitar 100 m.
Pembangunan Grha Megawati senilai Rp 90 miliar ramai dibicarakan belakangan ini. Politisi PDIP Aria Bima menilai anggaran itu tak masalah asal sesuai aturan.
Pemkab Klaten, Jawa Tengah membangun gedung serbaguna yang akan dinamai Grha Megawati dengan uang APBD Rp 90 miliar. Apa saja fasilitasnya?
Nama gedung Grha Megawati yang sedang di Kabupaten Klaten seharga Rp 90 miliar ramai disebut di media sosial. Bupati terpilih Klaten juga telah buka suara.
Pemkab Klaten membangun gedung dengan anggaran sekitar Rp 90 miliar. Untuk apa gedung yang rencananya bakal dinamai Grha Megawati itu?
Bupati Klaten Sri Mulyani meminta pembangunan gedung pertemuan senilai Rp 90 miliar yang bakal dinamakan Grha Megawati tidak dikaitkan dengan politik. Kenapa?
Bupati Klaten terpilih, Sri Mulyani, angkat bicara berkaitan pembangunan gedung pertemuan Rp 90 miliar. Mulyani menilai gedung itu layak dinamakan Grha Megawati