
Gejala COVID Varian Stratus dan Cara Pencegahannya
COVID varian Stratus atau XFG merebak di dunia, termasuk di Indonesia, bahkan sudah mendominasi di Tanah Air. Ini gejala dan cara pencegahannya.
COVID varian Stratus atau XFG merebak di dunia, termasuk di Indonesia, bahkan sudah mendominasi di Tanah Air. Ini gejala dan cara pencegahannya.
SARS-CoV-2, penyebab COVID-19, muncul di Wuhan 2019. Virus ini menular cepat, dengan gejala bervariasi. Begini strukturnya.
Kemenkes konfirmasi varian baru COVID-19, Stratus, mendominasi di Indonesia. Varian ini lebih menular, namun tidak lebih parah dari Omicron. Waspadai gejalanya!
COVID-19 varian XFG atau Stratus mencatat dominasi sebesar 75 persen sejak Mei 2025. Kemenkes RI menyarankan untuk tidak panik, namun tetap menjaga diri.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan varian COVID-19 Stratus mulai mendominasi kasus di Indonesia. Gejala khasnya adalah suara parau seperti ini.
Kementerian Kesehatan melaporkan COVID-19 Stratus sudah masuk Indonesia dan menjadi varian paling dominan. Apa bedanya dengan varian lain?
Varian COVID-19 baru 'Stratus' muncul, lebih menular dan menyebabkan lonjakan kasus di Asia. Pakar menyoroti gejala khasnya.
Varian COVID-19 Stratus, menyebar di Inggris dengan dua sub-varian utama. Meskipun infeksius, tidak ada bukti gejala lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.
Varian baru COVID-19, Stratus, menyebar di Inggris dan lebih menular. Kenali gejala khasnya, termasuk suara serak. Isolasi mandiri disarankan.
India mencatat kenaikan kasus COVID-19 dengan 7.400 kasus aktif dan 269 infeksi baru. Ahli kesehatan sarankan vaksinasi tertarget untuk kelompok rentan.