
Gajah Moly Dikubur di Bali Zoo dengan Penghormatan Terakhir
Gajah betina Moly yang hanyut di Sungai Wos telah dikuburkan dengan layak di Bali Zoo. Proses evakuasi dan penghormatan terakhir dilakukan oleh tim Bali Zoo.
Gajah betina Moly yang hanyut di Sungai Wos telah dikuburkan dengan layak di Bali Zoo. Proses evakuasi dan penghormatan terakhir dilakukan oleh tim Bali Zoo.
Gajah Moly ditemukan mati setelah hanyut di Sungai Wos, Bali. Penyebab kematiannya adalah perut kembung akibat air. Moly akan dikubur di Bali Zoo.
Gajah Moly, 45 tahun, mati terseret banjir di Sungai Wos, Bali. Moly adalah gajah konservasi yang dilindungi, ditemukan dengan luka dan perut kembung.
Gajah betina Moly di Bali Zoo ditemukan mati setelah terseret arus Sungai Wos. BKSDA Bali larang penyeberangan sungai saat cuaca buruk.
Gajah betina Moly di Bali Zoo hanyut dan mati terseret arus, menjadi peringatan bagi BKSDA Bali untuk meningkatkan mitigasi risiko di kawasan konservasi.
Gajah bernama Moly penghuni Bali Zoo ditemukan mati di Sungai Cengcengan, Gianyar, Bali. Moly sempat terbawa arus sungai hingga sejauh 3 kilometer.
Gajah Moly berusia 45 tahun ditemukan tewas setelah hanyut di Sungai Wos, Bali. Bali Zoo akan menguburkan Moly setelah evakuasi.
Moly, gajah Bali Zoo, akan dikuburkan di Bali Zoo. Moly tewas terseret arus Sungai Wos yang meluap pada Senin (16/12/2024).
Banjir bandang melanda Bali dan NTB, mengakibatkan gajah Bali Zoo hanyut dan mobil warga terseret arus. Pencarian gajah Moly berakhir tragis.
Gajah milik Bali Zoo yang bernama Moly akhirnya ditemukan sudah mati di aliran sungai Cengcengan, Desa Guwang.